Adesagi Kierana, Desainer Muda Bertalenta Meninggal Dunia

Adesagi Kierana, menafsirkan perasaan jatuh cinta melalui instalasi fashion di pameran seni rupa, PMR Cube, Jakarta.

Perancang busana Adesagi Kierana (34), meninggal dunia, Minggu (1/1/2012), pukul 17.00 di Bandung, Jawa Barat. Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), organisasi yang menaungi Adesagi dua tahun terakhir, memberikan konfirmasi resmi mengenai wafatnya perancang muda bertalenta Indonesia ini.

Shinta Setyaningsih, dari Studio One-Public Relations IPMI mengatakan jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jalan Kaca Piring desa Wanasari, Cibitung, Bekasi. “Malam ini, pihak keluarga sedang menjemput jenazah di Bandung, dan akan dibawa ke rumah duka,” jelas Shinta kepada Kompas.com melalui hubungan telepon.

Shinta melanjutkan, kabar meninggalnya Adesagi mengejutkan berbagai pihak. “Kami belum bisa menjawab banyak mengenai hal ini karena masih terkejut juga berduka, karena belum genap sebulan lalu ibu Adesagi meninggal dunia,” jelasnya.

Ketika ditanyakan apakah keberadaan Adesagi di Bandung dalam rangka liburan akhir tahun, Shinta menjawab singkat, “Sepertinya sedang liburan.”

Sebelumnya, kabar meninggalnya Adesagi beredar melalui dunia maya. Rekan seprofesi juga kerabat dekat desainer yang awal Desember lalu memamerkan instalasi fashion di PMR Cube Jakarta ini, menuliskan ungkapan duka cita melalui Twitter dan Blackberry Message.

Kepada Kompas.com, Era Soekamto desainer yang juga menjabat sebagai Public Relations IPMI membenarkan kabar ini. “Saya sendiri mendapat kabar dari ibu Sjamsidar Isa selaku ketua IPMI, yang juga mendapatkan kabar dari Susie Hedijanto. Ade sempat menjadi asisten desainer Susi Hedijanto sebelum menjadi desainer dengan namanya sendiri,” aku Era.

Era dalam status BBM-nya menuliskan “Telah berpulang sahabat tersayang Adesagi Kierana”. Baginya, Ade merupakan sosok desainer muda berbakat, memiliki kepribadian yang baik, dan pintar. “Saya tak sempat melihat pameran fashion Ade yang terakhir,” katanya.

Adesagi sendiri merupakan anggota baru di IPMI, menjadi bagian dari organisasi profesi perancang busana bersama Era dan sejumlah nama besar lainnya seperti Sebastian Gunawan. Adesagi kelahiran 19 September 1977 bergabung bersama IPMI pada Oktober 2010, tepat saat mengikuti pagelaran busana Trend Show IPMI 2011.

Sponsored:
www.pc3news.com , www.gucimaspratama.co.id , www.chemigardindustry.com , www.hostingkita.com , alatantirayap.wordpress.com, pembasmihamarayap.wordpress.com , antirayapkayu.wordpress.com , solusiantirayap.wordpress.com , obatpembasmirayap.wordpress.com

Air Pemanas Diduga Penyebab Adesagi Kierana Keracunan

Dunia mode berduka. Perancang muda berbakat Adesagi Kierana harus pergi di usianya yang baru 34 tahun. Polisi menduga Adesagi keracunan.

Adesagi yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) tutup usia di Bandung pada pembukaan tahun ini, 1 Januari 2012.

Pria yang dikenal sangat ramah ini ditemukan tewas di kamar mandi sebuah rumah di Jalan Cimandiri Bandung, bersama rekannya Randy Yan. Dari hasil otopsi, sementara penyebab kematian keduanya akibat keracunan gas karbondioksida

“Otopsi sudah selesai pukul 02.30 WIB tadi di RSHS,” ujar Kahumas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Senin (2/1/2012).

Menurutnya dari hasil otopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh keduanya. Bintik merah kecil yang ada di bagian dada dan wajah diduga kuat karena keracunan gas karbondioksida

“Mereka diduga terkontaminasi zat karbon. Darimana zat itu, kemungkinan, ini baru kemungkinan ya berasal dari pemanas air di kamar mandi. Kemungkinan pembakarannya tidak sempurna,”tuturnya.

Desainer yang terkenal dengan rancangan busana bergaya playful itu tutup usia, 10 hari setelah kematian sang ibu. Adesagi dimakamkan Senin (2/1/2011) pagi ini di pemakaman umum dekat kediaman orangtuanya di kawasan Cibitung, Bekasi.

Indonesian fashion world plagued by grief. One of the young fashion designer reliably archipelago, Ade Chandra alias Adesagi Kierana Sagi, dies on Sunday evening, January 1, 2012.

Adesagi, 34, was found dead naked in the bathroom with his partner, Randy Chandra, 31 years, in a house at Jalan Cimandiri 28 A, the city of Bandung, on Sunday evening January 1, 2012.

Funeral Adesagi at Asem Kalimalang General Cemetery, Village Tahmid, Cibitung, Regency Surabaya, was filled with celebrities. Among singers Sandra Dewi, Manohara soap star, host of Irvan Hakim, and dangdut singer Kristina. There also appears to colleagues of the deceased from the Young Designers Association of Indonesia (IPMI) as Barli Asmara, Erdan, and Denny Wirawan.

 Adesagi Kierana

Desi Alfiani Nur, a student intern SMKN 32 Jakarta in boutique Adesagi Kierana Chandra, consider the deceased as a shapely figure and a perfectionist. Adesagi not pushy and not authoritarian. “The important thing to be in accordance with the date of order,” said the hooded girl is judging her boss.

Colleagues Adesagi, Barli Asmara, confirmed the news and admitted losing Adesagi. “He was my best friend, friend seorganisasi IPMI. I am so lost and definitely a lot of people who will miss the departure of designer Adesagi,” he said. “He’s talented young designers.”

An energetic design, including a lot of favorite celebrities in the country, including Titi DJ. In his last fashion show with IPMI some time ago my friends selebritasnya come into fashion displays.